Pasca HUT ke- 76 Sumatera Utara, M. Amril Harahap : Situasi Pendidikan Sumatera Utara Masih Menuai Polemik

Medan || Deliksumut.com|

Tepat pada tanggal hari Senin, 15 April 2024 kemarin, sumatera utara merayakan ulang tahunnnya yang ke- 76 tahun. Provinsi yang terkenal dengan danau terbesar yang ada di Indonesia, yaitu danau toba dan memiliki 33 kabupaten/kota ini sudah pasti banyak problematikanya terkhusus di bidang pendidikan yang masih sangat dominan, pasalnya sumatera utara memiliki 23.666 sekolah dari mulai tingkat dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan semua itu dalam proses pendidikannya masih ada yang belum diperhatikan bahkan ada yang belum tersentuh pihak pemerintahan.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media, pada hari Selasa, 16 April 2024. Muhammad Amril Harahap selaku Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara (PW IPA SUMUT) meminta kepada seluruh pihak dalam momentum hari ulang tahun ke- 76 tahun ini tidak hanya dijadikan ajang bermegah-megahan dan seremonial saja tapi menjadikan momentum ulang tahun ke- 76 tahun ini menjadi semangat evaluasi bagi Pemprov. Sumatera Utara dan Pemkab serta Pemkot se- Sumatera Utara untuk lebih meningkat prestasi dan program program nyata yang menyentuh masyarakat terkhusus pendidikan, ujar Amril.

Amril menyatakan bahwa persoalan pendidikan di Sumatera Utara ini harus lebih diperhatikan pelaksanaan dan implementasinya mengutip dari data Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara memiliki 564.759 jumlah guru, yang jika dibandingkan tidak seimbang dengan jumlah lembaga pendidikannya, imbuhnya.

Data yang dikutip dari data statistik pendidikan provinsi sumatera utara memiliki 23.666 lembaga pendidikan dari mulai TK sampai SMA sederajat, maka hal ini harus menjadi prioritas utama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan juga Pj. Gubernur sekarang, ungkap Aktivis Pelajar Sumatera Utara ini.

Belum lagi proses pendidikan kita yang masih di persimpangan jalan, problematika pelaksanaan kurikulum merdeka diduga masih berantakan dan menjadi perdebatan karena beberapa sekolah mendapatkan masalah kurangnya fasilitas dan sarana prasarana dalam mengaplikasikan kurikulum merdeka tersebut, bahkan dibeberapa tempat saat dikonfirmasi kami menemukan rendahnya pemahaman guru terhadap pengaplikasian kurikulum merdeka ini, tandasnya.

“Kan sudah gawat ini guru-guru kita dituntut bolak balik pertemuan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memperdalam konsep kurikulum merdeka tapi proses belajar mengajarnya disekolah ditinggalkan, gimana nasib para murid kita kan kekurangan jumlah guru”, kata Amril dengan nada kesal.

Seharusnya ada langkah langkah signifikan oleh Pemprov. Sumatera Utara terkhusus Dinas Pendidikan serta pihak terkait, selain itu masih banyak sekali masalah pendidikan di Provinsi kita ini belum lama ini masalah penyeleksian PPPK Guru yang bermasalah di beberapa daerah terkhusus yang kami kawal saat ini dugaan suap menyuap penerimaan PPPK Guru di Kab. Batubara, bicara gaji guru wah apa lagi!, ucap Amril bertanya-tanya.

Pemerintahan pusat sudah banyak ngawur mulai dari pusat sampai daerah bicara soal pendidikan pasti masalah yang serius, terutama di pusat kami meminta presiden segera mencopot Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim karena kami anggap tidak ada prestasinya malah mempersulit proses pendidikan di Indonesia ini terkhusus di Sumatera Utara semua kebijakannya kami duga keluar dari garis-garis besar memajukan pendidikan di indonesia, pungkasnya.

Kami tetap menolak dua agenda besar Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim dalam menghapuskan pramuka dari ekstrakulikuler sekolah dan mengganti seragam sekolah, kami duga Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim ingin menjadikan pendidikan ini menjadi ladang bisnis dengan adanya proyek besar mengganti dan pengkondisian perubahan sekolah dan sekaligus pengalihan isu atas adanya kisruh penerimaan Guru PPPK di sejumlah daerah di tanah air, dan terkhusus Provinsi Sumatera Utara dan kiranya tema Hari Ulang Tahun ke- 76 yakni, “Sumut Hebat dan Lebih Baik” bisa mewarnai keberlangsungan pendidikan di Provinsi Sumatera Utara Hebat dan Bermartabat ini, terakhir selamat ulang tahun untuk provinsi kami tercinta”, tutup Amril (A.H).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *