Hukum  

Jelang HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, Bupati Simalungun Bersama Wakil Bupati dan Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Simalungun | DelikSumut – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Rapat Paripurna DPRD Simalungun, Jumat (15/8/2025).

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Sugiarto, didampingi Wakil Ketua S. Samrin Girsang, Bonauli Rajagukguk, dan Jepra H. Manurung, serta dihadiri para Anggota DPRD Kabupaten Simalungun.

Agenda rapat kali ini adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI melalui siaran langsung Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2025 melalui TVRI.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Danrindam I/BB diwakili Mayor Inf C. Karosekali, Danyon 122/TS, Letkol Inf Wahidin Sobar, Dandenpom I/1 Pematangsiantar diwakili Mayor CPM Safrudin Hutasuhut, Pj. Sekda, Albert R. Saragih, Staf Ahli Bupati, para asisten, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun, Ketua TP PKK, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih bersama pengurus, Kepala BNNK Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, Ketua MUI, H. Ki Dardjat Purba, Tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan undangan lainnya.

Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih menyampaikan bahwa momen HUT ke-80 RI menjadi pengingat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat.

“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju bukan sekadar tema, tetapi ajakan untuk bersama-sama menjaga kedaulatan dan membangun kemajuan bangsa,” ujar Bupati.

Bupati juga menanggapi rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang akan direalisasikan tahun 2025 di Kecamatan Panei, di atas lahan seluas 8 hektare.

“Kita hanya menyediakan lahan. Pemerintah yang akan membangun sekolah, dari SD, SMP, hingga SMA lengkap dengan asrama untuk masyarakat kurang mampu,”jelasnya. (PN)

Exit mobile version